Pemdes Ratu abung relisasikan pembuatan sumur bor dua Titik di dusun enam
0 menit baca
PENAJURNALIS.MY.ID, LAMPUNG UTARA – Pemerintah Desa Ratu Abung, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, membangun dua titik sumur bor sebagai solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis air bersih yang telah lama melanda masyarakat, khususnya di Dusun 6. Pembangunan ini merupakan hasil kesepakatan dalam Musyawarah Desa (Musdes) Penyusunan RKPDes, menyusul keluhan warga terkait aliran air dari Perusahaan Air Minum (PAM) yang kerap tersendat, terutama saat musim kemarau.
Kepala Desa Ratu Abung, Budi, menjelaskan bahwa selama bertahun-tahun warga Dusun 6 mengalami kesulitan mendapatkan pasokan air bersih, terutama ketika kemarau tiba. “Banyak warga harus begadang hingga malam untuk menunggu aliran air, sementara sebagian lainnya terpaksa membeli air bersih dari sumber swasta dengan harga yang tidak murah,” ujarnya.
Pembangunan dua titik sumur bor ini akan dibiayai melalui Dana Desa Tahun Anggaran 2025 tahap dua. Lokasi pengeboran telah ditentukan berdasarkan hasil survei teknis yang mempertimbangkan kebutuhan dan aksesibilitas warga Dusun 6.
Tujuan Program Pembangunan Sumur Bor guna Meningkatkan akses air bersih bagi setiap rumah tangga.
Mengurangi ketergantungan pada PAM, yang selama ini menjadi satu-satunya sumber air.
Menghemat pengeluaran warga, yang selama ini harus membeli air tambahan.
Adapun tahapan pembangunan meliputi survei dan perencanaan teknis, pelaksanaan pengeboran menggunakan peralatan modern, serta pemasangan sistem pendukung berupa pompa air dan reservoir untuk mendistribusikan air secara optimal.
Budi menambahkan bahwa program ini diharapkan membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam hal peningkatan kualitas hidup dan kesehatan. "Kami ingin masyarakat tidak lagi khawatir soal air. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tapi investasi untuk kesejahteraan warga kami," ujarnya.
Ucapan terima kasih juga datang dari warga. Paiman, salah seorang warga Dusun 6, mengaku lega dan bersyukur. “Selama ini air menjadi kendala utama, tapi dengan adanya sumur bor ini, kami tidak lagi harus bergadang demi menunggu air. Terima kasih kepada pemerintah desa yang telah mendengar dan mewujudkan aspirasi kami,” katanya.
Pemerintah desa berharap masyarakat dapat menjaga fasilitas ini dengan baik agar manfaatnya bisa dirasakan secara berkelanjutan. Pembangunan sumur bor ini juga diharapkan menjadi langkah awal menuju kemandirian desa dalam penyediaan sumber daya vital.
“Semoga Desa Ratu Abung dapat menjadi contoh bagaimana sinergi antara pemerintah dan masyarakat bisa menyelesaikan persoalan mendasar, seperti air bersih, demi kesejahteraan bersama,” tutup Budi.
(Hendrik)