PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR, 25 Mei 2025 – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan menyelimuti Hotel Hyper Hills, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Minggu (25/05), dalam sebuah acara pernikahan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh suka cita. Momen istimewa ini tak hanya menjadi sakral bagi kedua mempelai dan keluarga besar, namun juga menjadi ajang silaturahmi yang mempertemukan berbagai tokoh penting dari penjuru Sulawesi Selatan.
Di antara tamu kehormatan yang hadir, tampak Bupati Pangkep, Dr. H. Muhammad Yusran Lalogau, S.IP., M.Si., beserta Wakil Bupati Pangkep, Drs. H. Abd. Rahman Assagaf, M.K.Om. Kehadiran keduanya menjadi simbol kedekatan dan komitmen terhadap nilai-nilai kebersamaan, tidak hanya dalam kapasitas kedinasan, tetapi juga dalam momentum personal yang sarat makna.
Acara ini turut dihadiri oleh hampir seluruh perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para bupati dan wakil bupati dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Selatan. Momentum tersebut menjelma menjadi ruang interaksi yang menguatkan jalinan komunikasi antarpemimpin daerah dalam suasana yang santai dan penuh kekeluargaan.
Pernikahan ini mencerminkan harmoni antara tradisi dan modernitas, serta menegaskan pentingnya kebersamaan lintas elemen masyarakat dan pemerintahan. Kehadiran para tokoh daerah menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai silaturahmi dan solidaritas tetap hidup dan dijunjung tinggi.
Usai menghadiri rangkaian acara pernikahan, Rahman Assagaf Wakil Bupati Pangkep melanjutkan agenda dengan bersilaturahmi dalam suasana informal bersama Aswar, seorang jurnalis media online lokal, di Warkop Azzahrah, Jalan Bandang. Obrolan hangat di tengah aroma kopi memperlihatkan sisi humanis dari seorang pemimpin yang tetap dekat dengan masyarakat dan insan pers.
Momen ini menegaskan bahwa keharmonisan sosial dan sinergi antarpemangku kebijakan tidak hanya dibangun melalui forum resmi, tetapi juga lewat pertemuan sederhana yang sarat makna kebersamaan. Sebuah pernikahan, lebih dari sekadar perayaan, telah menjadi jembatan penguat relasi sosial dan simbol kohesi masyarakat Sulawesi Selatan yang penuh semangat dan harapan.