masukkan script iklan disini
PENAJURNALIS.MY.ID, BANGKINANG - Pengembalian dan pelepasan siswa kelas XII SMAN 2 Bangkinang Kota TP. 2024/2025 penuh dengan kesederhanaan. Siswa dan orang tua menikmati dan hikmat. Acara tersebut berlangsung didalam mesjid sekolah. Senin (28/4/2025)
Dari pantauan media ini, acara dihadiri langsung oleh komite sekolah serta seluruh orang tua/wali. Pengembalian di laksanakan oleh kepsek Syamsurizal, S.Pd,M.Pd.
Dalam sambutannya Kepsek Syamsurizal, mengatakan bahwa acara ini terselenggara berkat kerjasama orang tua/wali murid dengan pihak sekolah, acara ini penuh dengan kesederhanaan tampa membebani orang tua wali murid, karena jauh sebelum acara ini berlangsung, pihak Sekolah sudah mengagendakan atau merumuskan acara kepada siswa dengan orang tua dan komite.
Lebih lanjut, Kepsek berharap agar orang tua mendukung dan memberikan motivasi anaknya untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dalam mengejar masa depan anak-anaknya serta melakukan usaha lainnya untuk menggapai cita-citanya.
" Pendidikan adalah aset yang merupakan modal dalam kehidupan untuk mencapai harapan dan daya saing dalam mewujudkan cita-cita dan marwah anak", kata Kepsek Syamsurizal
Lanjutnya, Sebelum pengembalian Kepsek menyampaikan pesan kepada siswa dan siswi nya untuk selalu menjaga adab dan karakter mulia dalam kehidupan sehari-hari dimanapun berada, ujarnya.
Selanjutnya, Ketua Komite Sekolah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa acara pengembalian anak ini penuh dengan kesederhanaan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Acara ini penuh makna dan melegakan bagi orang tua, karena seluruh orang tua wali murid tidak merasa terbebani oleh acara ini.
Walaupun pada umumnya ada beberapa siswa/i merasa kecewa tapi setelah diberi penjelasan dia menyadari bahwa acara ini berlangsung dengan aturan yang telah terbit atau sesuai dengan surat sekolah edaran Gubernur Riau, pungkasnya
Peralatan pendukung seperti menggunakan peralatan sound sistem sekolah, pentas, spanduk, dan karangan bunga, kesemuanya itu ditanggulangi oleh kerjasama para guru-guru.
Selain acara pengembalian di masjid, diadakan pula acara pengalungan medali alumni dilapangan upacara yang didampingi orang tua sambil bersalaman yang di iringi lagu perpisahan.
Walaupun acara tanpa ada makan dan snack akan tetapi acara ini tetap meriah. Orang tua bersama siswa hanya menyumbang sesama nya dengan prinsip dari dia untuk dia berupa medali alumni.
Sekolah dan komite dalam acara tersebut kompak memakai pakaian siswa nasional/putih abu-abu dengan memakai jaket almamater. Acara berakhir dengan aman dan lancar.
(Rls/Red*)