CYBERKRIMINAL.COM, PEKANBARU - Seruan tegas Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidato peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2025 menuai dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk dari Elang 3 Hambalang Provinsi Riau. Salah satu anggotanya, Pebri Winaldi, menyatakan komitmennya untuk mengawal pesan Presiden agar Pancasila tidak hanya menjadi slogan, melainkan menjadi pedoman nyata dalam kehidupan berbangsa.
Dalam pidatonya yang disampaikan di upacara kenegaraan, Presiden Prabowo menyoroti pentingnya mengembalikan makna sejati Pancasila dalam tata kelola pemerintahan. Ia mengecam praktik penyelewengan dan kebocoran anggaran yang selama ini menjadi penghambat utama kemakmuran rakyat Indonesia.
> "Saudara sekalian, jangan jadikan Pancasila sebagai mantra, jangan jadikan Pancasila sebagai slogan. Kekayaan bangsa Indonesia sangat besar, dan kekayaan itu harus dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Segala bentuk penyelewengan dan kebocoran anggaran harus dihentikan," tegas Presiden Prabowo dalam pidato kenegaraannya.
Menanggapi hal tersebut, Pebri Winaldi menyatakan bahwa Elang 3 Hambalang Riau siap menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai Pancasila agar tidak tercemar oleh kepentingan segelintir elit.
> "Kami dari Elang 3 Hambalang Provinsi Riau mendukung penuh langkah tegas Presiden Prabowo. Ini bukan sekadar seruan biasa, tapi peringatan keras bagi siapa pun yang masih mempermainkan uang rakyat. Sudah waktunya bangsa ini berdiri di atas keadilan dan kebenaran, sesuai amanat Pancasila," ujar Pebri.
Menurutnya, pidato Presiden tersebut tidak hanya menyentuh ranah moral, tetapi juga menjadi penegasan politik untuk membangun Indonesia yang lebih bersih, adil, dan berdaulat secara ekonomi.
> "Kami mengajak generasi muda dan seluruh elemen bangsa untuk tidak tinggal diam. Sudah saatnya kita bergerak, bukan hanya menghafal Pancasila, tapi menghidupkannya dalam tindakan nyata," tambahnya.
Dukungan dari Elang 3 Hambalang Riau ini mencerminkan semangat kebangkitan moral yang kini tengah digelorakan di seluruh penjuru negeri. Pidato Presiden Prabowo seolah menjadi lonceng pengingat bahwa Pancasila bukan sekadar simbol — ia adalah jalan hidup yang harus ditegakkan dengan keberanian, ketegasan, dan ketulusan.***