Kapten Khairul, Putra Daerah Ogan Ilir, Jadi Inspirasi Hidup bagi Prajurit Siswa di Lahat
0 menit baca
PENAJURNALIS.MY.ID, LAHAT, SUMATERA SELATAN – Sebuah momen penghormatan yang sarat makna dan mengharukan terjadi di lapangan pendidikan TNI (Secata dan Secaba) di Lahat. Di balik salam militer yang penuh wibawa, terselip sebuah kisah inspiratif tentang seorang putra daerah yang membuktikan bahwa prestasi tinggi dapat diraih dari mana saja. ( 15 Oktober 2025 )
Juliansyah, seorang jurnalis yang meliput di lokasi, mengabadikan momen tersebut. Ia menyaksikan para prajurit siswa, dengan seragam lapangan mereka, memberikan salam hormat kepada seorang perwira. Yang membuat momen ini istimewa, perwira tersebut adalah Kapten Ckm Khairul, S.Kep, seorang putra asli Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, yang saat ini bertugas di Rumah Sakit DKT Lahat Kesdam II/Sriwijaya.
Dalam keheningan yang penuh wibawa, setiap tangan yang terangkat ke pelipis bukan sekadar ritual hierarkis. Sorot mata para prajurit muda itu seakan mencerminkan sebuah keyakinan, "Ini adalah buktinya, impian untuk mencapai puncak adalah nyata." Kehadiran Kapten Khairul bagaikan living proof atau bukti hidup yang menginspirasi, menunjukkan bahwa latar belakang dari desa bukanlah penghalang untuk meraih kesuksesan dalam karier di TNI.
Bagi Juliansyah, momen itu lebih dari sekadar bahan pemberitaan. "Ada getaran kebanggaan dan haru yang luar biasa," ujarnya. "Melihat para prajurit muda memberi hormat kepada seorang Kapten yang adalah putra daerah sendiri, rasanya seperti menyaksikan sebuah lingkaran penuh prestasi. Sebuah pengingat bahwa dari bumi Sriwijaya ini, terus lahir para ksatria yang siap membela negara."
Kisah Kapten Khairul menjadi melodi pengobar semangat bagi generasi muda, khususnya para prajurit siswa. Ia adalah simbol nyata bahwa di setiap jengkal tanah Ogan Ilir, tersimpan potensi besar yang siap bersinar dan membawa kehormatan bagi keluarga, desa, dan bangsa.
Dalam keterangannya, Kapten Khairul juga menyampaikan pesan motivasinya kepada para calon prajurit. Beliau berpesan, "Jangan takut untuk bersaing menjadi tentara. Asalkan memiliki tekad yang kuat, semangat pantang menyerah, dan cinta tanah air, segala rintangan dapat diatasi."
Pesan sekaligus teladan dari Kapten Khairul ini diharapkan dapat terus menyulut semangat para prajurit muda untuk mengikuti jejaknya, berprestasi, dan membanggakan daerah asalnya.
Juliansyah