Bersama Wujudkan Lapas Produktif, Kakanwil Ditjenpas Sulsel Serahkan Mesin Bor Tanah ke Lapas Makassar
0 menit baca
PENAJURNALIS.MY.ID, MAKASSAR, Senin (20/10) – Dalam rangka memperkuat program ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas warga binaan, Lapas Kelas I Makassar menerima bantuan berupa mesin bor tanah dari Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi. Bantuan ini diserahkan secara langsung oleh Kakanwil Ditjenpas Sulsel bersama rombongan dan diterima oleh Pelaksana Harian Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar, Novian Endus Santoso, beserta jajaran pejabat struktural lainnya.
Penyerahan bantuan ini menjadi salah satu bentuk dukungan nyata terhadap penguatan program pembinaan berbasis produktivitas di bidang ketahanan pangan. Selain memberikan bantuan, Kakanwil Ditjenpas Sulsel juga meninjau langsung berbagai kegiatan pertanian dan peternakan yang sedang berjalan di Lapas Kelas I Makassar, seperti penanaman terong, cabai, serta budidaya ikan lele yang dikelola oleh warga binaan.
Ditemui terpisah, Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, memberikan apresiasi atas dedikasi dan inovasi Lapas Makassar dalam menjalankan program pembinaan.
“Lapas Makassar telah menunjukkan bahwa Pemasyarakatan bukan hanya tentang menjalani hukuman, tetapi juga membangun manusia seutuhnya. Program yang dijalankan sejalan dengan arah kebijakan Menteri IMIPAS, yaitu membina, memberdayakan, dan menyiapkan warga binaan menjadi pribadi produktif dan berdaya saing,” ujar Rudy Fernando Sianturi.
Ia juga menegaskan komitmen untuk terus memperkuat pembinaan berbasis potensi lokal di seluruh UPT Pemasyarakatan di Sulawesi Selatan sebagai kontribusi nyata terhadap program nasional.
Sementara itu, Plh. Kalapas Kelas I Makassar, Novian Endus Santoso, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Kanwil Ditjenpas Sulsel.
“Bantuan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan efektivitas kegiatan pertanian di dalam Lapas. Kami terus berupaya menjadikan pembinaan ini tidak hanya bermanfaat bagi warga binaan selama masa pidana, tetapi juga sebagai bekal keterampilan untuk kehidupan mereka setelah bebas nanti,” ungkapnya.
Melalui dukungan tersebut, Lapas Kelas I Makassar berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai kegiatan produktif, sejalan dengan visi Asta Cita Presiden RI dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS), khususnya dalam bidang UMKM, ketahanan pangan, dan pembinaan warga binaan.